Assalaamu 'alaikum wr. wb.
Ini adalah artikel pertama Les Drum Malang di tahun 2016. Masih dengan penulis yang sama, Andi Nuril Putra. Kali ini saya akan membahas mengenai ketekunan dalam hal belajar musik, khususnya drum.
Seperti yang sudah sering saya tulis di beberapa artikel Les Drum Malang sebelumnya, bahwa drum adalah termasuk alat musik ritmis yang tidak mempunyai nada jika dimainkan. Nah, karena tidak bernada, tentu teknis cara belajarnya berbeda dengan alat musik semacam gitar dan piano.
Bermain drum mengeksplorasi tangan dan kaki kita untuk aktif menjaga tempo. Tentu saja karena fungsi utama drum adalah sebagai metronome alias penjaga ketukan agar tetap stabil.
Bagi pemula yang masih awam ataupun mainnya masih berantakan tidak bisa menjaga tempo, tentu mereka butuh tidak sekadar latihan rutin untuk dapat menyempurnakan cara bermainnya.
Hal pertama yang harus teman-teman ketahui adalah tempo atau ritme ini fundamental bagi komposisi musik secara keseluruhan. Jika seorang drummer memainkan drum dengan ritme yang tidak teratur, maka rusaklah komposisi musik yang disuguhkan.
→ www.lesdrummalang.com ←
Oleh karenanya, untuk dapat memainkan drum dengan ritme yang baik dibutuhkan latihan yang rutin dan tekun serta tidak mudah menyerah. Dalam teknisnya, bermain drum tidak sesederhana yang kita lihat atau pikirkan.
Apalagi, di dalamnya seorang drummer dituntut untuk kreatif berimprovisasi menghasilkan pattern dan fill-in yang inovatif. Di sini Les Drum Malang menitikberatkan kepada kemampuan murid berkreasi dengan pukulan ataupun fill-in ciptaannya sendiri.
Banyak yang terobsesi menjadi drummer, tapi apalah daya mereka tidak bisa belajar secara tekun. Pegang stick cuma waktu les saja, malah lebih banyak pegang Android sama Laptop ketika waktu senggang. Lantas siapa lagi yang harus berusaha mengangkat skill kalian selain kalian sendiri?
Saya kira cukup untuk artikel kali ini. Terimakasih untuk yang sudah membaca.