Beberapa tempat kursus musik sudah ada yang memiliki program kursus musik mulai umur balita sekalipun. Kursus musik mulai balita sebenarnya adalah bentuk perkenalan terhadap musik. Di dalamnya sebenarnya intinya adalah bernyanyi, menari, mengenal alat musik, mengenal ritme, yang pada dasarnya itu bisa kita lakukan sendiri di rumah dan dari sejak usia bayi, bahkan sejak dalam kandungan..Usia matang untuk belajar musik, menurut pengalaman saya, yang paling tepat adalah ketika memasuki usia SD. Anak sudah mulai matang pemikirannya, dapat berkonsentrasi dan duduk tenang. Bisa saja belajar musik sebelum itu, tapi tidak semua anak bisa. Apalagi anak-anak usia TK biasanya masih tergantung "mood" untuk belajar. Kalau moodnya baik..lancar. Kalau moodnya lagi bete, ya mogok. Indikator yang mudah bagi anak adalah pada saat ia mulai tertarik untuk belajar membaca. Apabila anak sudah mulai lancar membaca, maka ia mulai bisa dikursuskan musik. Mengapa demikian? Karena belajar dan kursus musik juga mengandalkan kemampuan membaca, walaupun yang dibacanya nanti adalah not balok.


Untuk ikut kursus musik, dibutuhkan ketekunan berlatih dan ketelatenan. Rasa senang/hobi dan motivasi belajar yang kuat terhadap musik akan sangat membantu keberlangsungan kursus musik. Dorongan dari orang tua terhadap anak juga menduduki posisi yang penting. Anak yang senantiasa diberi pengawasan orang tua, biasanya akan berkembang lebih baik ketimbang anak yang dilepas begitu saja, terkecuali memang anaknya mandiri dan motivasi belajarnya sudah terbentuk dengan kuat, biasanya ia akan merasa senang hati/enjoy untuk latihan tanpa harus disuruh lagi.Belajar musik di tempat kursus, waktunya terbatas sekali. Rata-rata lamanya belajar setiap pertemuan adalah 30-60 menit. Sebulan hanya 4 kali pertemuan, alias seminggu 1 kali. Sisanya adalah latihan di rumah. Latihan di rumah adalah poin yang sangat menentukan terhadap kecepatan anak menempuh tingkat demi tingkat/grade di tempat kursus musik.Apabila latihan yang dilakukannya rutin, rajin, konsisten, maka ia akan punya kemajuan yang cepat. Kemampuan bermusiknya akan bertambah dengan akselerasi yang tinggi atau minimal konsisten. Sedangkan anak yang malas belajar, malas latihan, biasanya akan menemui kesulitan. Kesulitan ini kalau tidak cepat ditangani akan berubah menjadi kebosanan, dan akhirnya mogok belajar atau berhenti.So, untuk menempuh pendidikan drum di tempat kursus musik, dengan grade/tingkatan berjumlah katakanlah 3, minimal waktu yang diperlukan adalah 3 tahun. So, orang tua harus siap dana karena kursus musik terbilang kebutuhan sekunder yang bagi kebanyakan kalangan masih bersifat memberatkan. 


Orang tua yang senantiasa mendukung bakat anaknya, mereka hendaknya siap mengantar, siap menunggu, dan mau melakukan pengawasan terhadap anaknya serta memberikan motivasi di saat semangat berlatih buah hatinya sedang drop. Namun, kini di tengah masalah sosial yang jamak dihadapi terkait soal finansial yang terang-terangan menghambat bakat bermusik sang buah hati, orang tua justru memilih bergeming. Kadangkala si anak merengek ingin bisa bermain drum karena baru saja menonton live musik di televisi, di saat itu orang tua hanya berani menjanjikan, tanpa ada realisasi dari keinginan tersebut.




Dibuka kelas les privat drum mulai murid usia 7 tahun ke atas.
Jika teman-teman ada yang berminat, silakan mendaftar dengan menghubungi nomor telepon saya, 081515910707 (Nuril Putra).