Assalaamu 'alaikum wr. wb.
Jumpa lagi dengan saya, Andi Nuril Putra, admin sekaligus instruktur di Les Drum Malang. Setelah sekian lama saya tidak memposting artikel di blog ini, kali ini saya akan membahas tentang niat dan kemauan kita untuk bisa bermain drum.
Hampir empat tahun lamanya saya menjadi pembimbing bagi teman-teman yang ingin belajar drum. Beberapa dari mereka ada yang masih belum bisa apa-apa, ada juga yang sudah menguasai teknik dasar. Pada awal masuk les, setiap murid selalu saya kasih selembar formulir biodata yang wajib mereka isi. Pada salah satu bagian di formulir itu, saya cantumkan pertanyaan tentang motif apa yang melatarbelakangi mereka mendaftar les drum.
Dari apa yang mereka isikan, sedikit banyak akan tercermin dalam perjalanan mereka saat sudah les drum. Sebagian mendaftar les karena ingin mengejar target atau hanya untuk mengisi waktu luang, sementara sebagian yang lain mengaku ingin benar-benar menguasai teknik bermain drum yang benar.
Bagi mereka yang benar-benar serius, pasti akan terlihat ketekunan dan semangat pantang menyerah. Dan bagi mereka yang sejak awal niatnya kurang kuat, mereka tidak akan tahan lama mengikuti setiap sesi les drum ini.
Ya memang, kepuasan seseorang itu bermacam-macam. Pun untuk klasifikasi keberhasilan belajar bermain drum itu juga macam-macam. Ada yang sudah cukup dengan mempelajari teknik dasar saja, karena sudah merasa puas dengan pencapaiannya. Lalu ada pula yang senantiasa ingin berkembang lebih dengan rasa keingintahuan yang cukup besar serta semangat dan kesukaan terhadap alat musik drum ini.
Nah, lalu apa kesimpulannya?
Pasti kalian sering melihat atau mendengar kalimat penyemangat berbunyi: Tuntutlah Ilmu Setinggi Langit atau Carilah Ilmu Sampai Ke Negeri China. Nah, jelas sudah itu bermakna kalau kita belajar atau menimba ilmu itu jangan setengah-setengah. Kalau dari awal berniat belajar bermain drum, ya tuntaskan hingga seluruh ilmunya kalian dapatkan.
Lebih baik belajar lama tapi tuntas, daripada belajar sebentar tapi tidak dapat apa-apa, itulah kerugian yang sesungguhnya.
Baiklah, sekian tulisan ini saya akhiri. Mudah-mudahan bermanfaat. Tetap semangat, sob!
Jumpa lagi dengan saya, Andi Nuril Putra, admin sekaligus instruktur di Les Drum Malang. Setelah sekian lama saya tidak memposting artikel di blog ini, kali ini saya akan membahas tentang niat dan kemauan kita untuk bisa bermain drum.
Hampir empat tahun lamanya saya menjadi pembimbing bagi teman-teman yang ingin belajar drum. Beberapa dari mereka ada yang masih belum bisa apa-apa, ada juga yang sudah menguasai teknik dasar. Pada awal masuk les, setiap murid selalu saya kasih selembar formulir biodata yang wajib mereka isi. Pada salah satu bagian di formulir itu, saya cantumkan pertanyaan tentang motif apa yang melatarbelakangi mereka mendaftar les drum.
Dari apa yang mereka isikan, sedikit banyak akan tercermin dalam perjalanan mereka saat sudah les drum. Sebagian mendaftar les karena ingin mengejar target atau hanya untuk mengisi waktu luang, sementara sebagian yang lain mengaku ingin benar-benar menguasai teknik bermain drum yang benar.
Bagi mereka yang benar-benar serius, pasti akan terlihat ketekunan dan semangat pantang menyerah. Dan bagi mereka yang sejak awal niatnya kurang kuat, mereka tidak akan tahan lama mengikuti setiap sesi les drum ini.
Ya memang, kepuasan seseorang itu bermacam-macam. Pun untuk klasifikasi keberhasilan belajar bermain drum itu juga macam-macam. Ada yang sudah cukup dengan mempelajari teknik dasar saja, karena sudah merasa puas dengan pencapaiannya. Lalu ada pula yang senantiasa ingin berkembang lebih dengan rasa keingintahuan yang cukup besar serta semangat dan kesukaan terhadap alat musik drum ini.
Nah, lalu apa kesimpulannya?
Pasti kalian sering melihat atau mendengar kalimat penyemangat berbunyi: Tuntutlah Ilmu Setinggi Langit atau Carilah Ilmu Sampai Ke Negeri China. Nah, jelas sudah itu bermakna kalau kita belajar atau menimba ilmu itu jangan setengah-setengah. Kalau dari awal berniat belajar bermain drum, ya tuntaskan hingga seluruh ilmunya kalian dapatkan.
Lebih baik belajar lama tapi tuntas, daripada belajar sebentar tapi tidak dapat apa-apa, itulah kerugian yang sesungguhnya.
Baiklah, sekian tulisan ini saya akhiri. Mudah-mudahan bermanfaat. Tetap semangat, sob!